langkahcara budidaya cacing lumbricus,menyiapkan media untuk budidaya cacing lumbricus.langkah awal dalam menjalankan budidaya cacing lumbricus ialah media yang akan dipakai,dimana media tersebut akan dipakai sebagai tempat hidup cacing dan tempat berkembang nantinya akan digunakan haruslah memenuhi syaratdiantaranya,bahan yang
Cara budidaya cacing tanah lumbricus – Mungkin bagi sebagian orang cacing ialah binatang yang menjijikan, tapi bagi sebagian orang menganggap hewan ini adalah tambang cacing lumbrucus atau tanah bisa dicoba sebagai usaha sampingan. Pemanfaatan cacing ini untuk orang awam biasanya sebagai pakan saat akan pergi Budidaya Cacing Lumbricus RubellusBahan – Bahan Untuk Beternak CacingLangkah Budidaya Cacing TanahCara Membuat Media Ideal Untuk Budidaya CacingMakanan Yang Bisa Membunuh Cacing TanahManfaat Cacing Lumbricus Rubellus1. Menyembuhkan berbagai macam penyakit2. Makanan Sehat3. Sebagai pakan ternak Di balik penampilannya yang menjijikkan, ternyata cacing lumbricus mempunyai sangat banyak manfaat. Seperti sebagai obat tifus, kanker, mencret, liver, negara afrika hewan ini tergolong dalam kumpulan makanan paling menyehatkan, bahkan di negara tersebut cacing lumbricus di gunakan untuk mengurangi angka negara tetangga sudah banyak yang memanfaatkan cacing ini sebagai pakan binatang ternak seperti ayam, dan bebek – Bahan Untuk Beternak CacingUntuk mulai budidaya cacing lumbricus tak harus modal besar, dan peralatan yang di gunakan bisa dibuat sendiri secara gampang, atau bisa membeli peralatan tersebut di toko terdekatTempat kotak untuk rumah cacing, bisa menggunakan nampan plastik atau kotak kayu. Pastikan untuk memberi lubang kecil pada bagian bawah. Hal ini bertujuan untuk menampung pupuk cair yang makanan organik,Siapkan kompos sebagai media hidup yang nanti akan di kotak dapat memakai kawat ram atau papan yang terdapat cacing tanah lumbricus,Minyak atau oli bekas untuk menghadang serangga atau lokasi, utamakan terhindar dari terik matahari dan tangan,Setelah menyiapkan beraneka macam macam perlengkapan diatas. Kini saat nya mulai mempelajari cara budidaya cacing lumbricus bagi Budidaya Cacing TanahMasukan kompos setinggi kira-kira 15cm kedalam kotak pemeliharaan secara sudah dapat limbah organik dan sisa makanan, potong kecil-kecil, selanjutnya masukan kedalam kotak yang telah diisi dengan air sedikit untuk menjadikan kompos menjadi agak basah dengan secara merata dengan memakai sarung tangan secara merata,Masukkan bibit secara Budidaya Cacing SutraCara Membuat Media Ideal Untuk Budidaya CacingUntuk memahami apakah media ideal sebagai langkah awal cara budidaya cacing lumbricus bagi pemula, cobalah perhatikan cacing tersebut. Jika menunjukkan rasa nyaman, cacing akan masuk kedalam media kompos. Namun jika kurang nyaman maka akan naik ke kurang nyaman bisa disebabkan berbagai hal seperti tingkat kelembaban kurang, ventilasi nya kurang, serta mungkin ada zat kimia dari sisa makanan yang menjadikan cacing kurang hewan ini sangat sensitif bila ada zat kimia di dekatnya. Usahakan gunakan sisa makanan organik yang tidak mengandung bahan kompos dan aduk secara rata, jangan sampai media hidup menjadi padat. Jika sudah nampak kering tambahlah makanan berair, misalnya kotak dari binatang pemangsa cacing tanah seperti tikus, semut, ayam,bebek, kadal, katak, burung Budidaya BelutMakanan Yang Bisa Membunuh Cacing TanahCacing tanah sangat baik dalam hal memanfaatkan sisa makanan untuk di ubah menjadi pupuk yang umum disebut kasting dan pupuk ingat, bahwa membutuhkan perhatian khusus dalam cara budidaya cacing tanah lumbricus. Jangan sampai salah memberi makan yang dapat menjadikannya sakit bahkan berminyak,Ampas teh atau kopi,Bahan yang dapat mengeluarkan bau dan bahan kimia,Daging dan tulang,Garam dan yang rasanya masam, tanah dapat terkena kelaparan jika kurang adanya makanan. Dalam budidaya cacing sebanyak 1kg, maka pakan yang di kasihkan wajib 1kg juga. Pemberian pakan di lakukan tiga hari terbaik cacing tanah lumburcius ialah dedak, daun lamtoro, ampas singkong, ampas tahu, sayuran, batang pisang, feses ternak dan masih banyak Memelihara Ikan Hias KometManfaat Cacing Lumbricus RubellusCacing lumbricus hidup didalam tanah bersifat gembur dan lembab. Banyak penelitian membuktikan bahwa lumbricus rubellus mempunyai senyawa aktif, yang mempunyai peran untuk melumpuhkan bakteri satunya bakteri eschericia coli, bakteri tersebut di kenal dengan bakteri pemicu penyakit mencret pada anak tipe ini mempunyai protein sangat besar, dan kadar asam amino tinggi. Jumlah protein yang di miliki mencapai 75%, melebihi protein ikan sejumlah 50% saja. Di negara afrika jenis tipe ini harus untuk di konsumsi sebagai pengganti ikan dan daging Menyembuhkan berbagai macam penyakitDengan beragam kasiat yang dimiliki, dunia kesehatan mulai memanfaatkan cacing lumbricus untuk menangani bermacam-macam macam penyakit, seperti Darah tinggi,Diare,Diabetes, air,Penyakit banyaknya kasiat cacing tanah, banyak rumah sakit dan pabrik obat yang memerlukan jenis ini sebagai bahan campuran pembuatan obat dalam jumlah Makanan SehatDi beraneka macam negara benua afrika penduduknya harus mengkonsumsi tipe ini untuk menekan angka kematian. Karena beberapa tahun terakhir ini warga afrika banyak yang meninggal akibat kekurangan ialah mengkonsumsi cacing lumbricus ini, selain gampang ditemukan,bisa juga menyembuhkan beraneka macam macam penyakit dan memenuhi Mengandung antibiotik tinggiKeunggulan lain dari cacing tanah ialah memiliki kandungan antibiotik yang tinggi. Jadi jangan heran bila jenis ini di gunakan untuk menyembuhkan beragam macam penyakit seperti mencret, demam dan Terkandung enzim penghancur gumpalan darahSebuah pusat penelitian di china telah mengadakan penelitian besar perihal kehebatan cacing tanah yang mungkin di anggap menjijikkan bagi sebagian orang. Penelitian ini melibatkan 400 pasien terjangkit masalah di pembuluh tersebut diadakan tahun 1990 mendapat presentase 75% kesembuhan total dari seluruh pasien yang Sebagai pakan ternakSelain bisa berguna bagi manusia cacing lumbricus ini juga berkhasiat sebagai pakan ternak. Banyaknya protein dan gizi yang di miliki jenis ini sangat menolong binatang ternak dalam proses pembesaran dan pengembang ini sangat banyak pemilik ternak memakai cacing lumbricus untuk sampingan pakan ternak.
Diamkandi tempat panas, lalu taburkan media beserta cacingnya, diamkan selama + 15 menit terkena terik matahari, maka cacing tersebut akan cepat berada di bawah media berkoloni, lalu ambil media yang ditabur tadi secara bertahap sampai terlihat seperti cincangan daging.
Lumbricus Rubellus atau Cacing Tanah, merupakan hewan yang dapat membuat tanaman menjadi subur, dengan cara menguraikan tanah menjadi Lestari – Semesta menciptakan Cacing Tanah, sebagai hewan yang bermanfaat bagi kehidupan di Bumi. Bukan hanya bermanfaat bagi manusia, namun juga bagi siklus kehidupan makhluk hidup Novianti Lavlia Penulis Lestari Daftar IsiLumbricus Rubellus dan KlasifikasinyaCiri-ciri Lumbricus RubellusManfaat Budidaya Lumbricus RubellusJenis Terbaik Pada Budidaya Cacing TanahLumbricus Rubellus Eisenia FetidaTahapan Melakukan Budidaya Lumbricus RubellusPersiapkan Media Budidaya Lumbricus RubellusPersiapkan Bibit Cacing Yang BerkualitasPemindahan Bibit Cacing Perawatan dan Pemeliharaan Lumbricus RubellusPemberian Pakan Yang BaikPenggantian Media Ternak Lumbricus RubellusPembuatan Media Untuk Bertelur Pengendalian Hama dan Penyakit Panen Hasil Budidaya Lumbricus RubellusPotensi Keuntungan Budidaya Lumbricus RubellusModal Usaha Budidaya Lumbricus RubellusAnalisa Keuntungan Budidaya Lumbricus RubellusPenutupLumbricus Rubellus dan KlasifikasinyaMorfologi dan Klasifikasi Cacing TanahCacing Tanah memiliki karakteristik morfologi sebagai berikutMayoritas dari tubuhnya terdiri dari 95 jenis segmen, yang dapat meregang dan menyusut. Hal tersebutlah yang membuatnya dapat bergerak bebas di tanah, walaupun di dalamnya memiliki kaki, gigi, maupun mata dan Reseptor Sel, yang membuatnya sensitif terhadap sentuhan dan Kemoreseptor , sehingga dapat bereaksi dengan bahan atau bagian depannya, memiliki organ unik, karena memiliki lima buah kelenjar sel atau Clitellum, yang fungsinya sebagai pembentuk kepompong atau kokon, untuk menempatkan dalam golongan Poikiloterm, atau hewan berdarah dingin, sehingga tidak memiliki kemampuan untuk memanaskan suhu tubuhnya. Bagian Tubuh Dari Cacing TanahSecara umum, ciri-ciri dari Cacing tanah adalah sebagai berikutMerupakan jenis Invertebrata, yaitu tidak memiliki tulang merah sebagai hewan melata, yang bergerak dengan menggunakan pada bagian tubuhnya, berfungsi sebagai pelicin ketika melakukan Seta atau bulu halus, sebagai penguat tubuhnya, saat melata di suatu memiliki organ indera peraba dan dengan dua jenis otot, yaitu otot melingkar dan memanjang pada yang lembab berfungsi sebagai alat untuk dengan cara bertelur, atau bentuk tubuh yang pipih, dengan ekor runcing terbilang 2 bagian pada tubuhnya, yaitu Anterior di bagian depan, dan Posterior di bagian Hermafrodit, atau hewan berkelamin Budidaya Lumbricus RubellusManfaat Budidaya Cacing TanahWalaupun bentuknya menggelikan, namun Cacing Tanah memiliki banyak manfaat bagi manusia, dan juga hewan lainnya. Selain berguna sebagai makanan ternak yang bergizi, cacing tanah juga berkhasiat sebagai obat penurun panas bagi juga beritaku 5 Jenis Ikan Air Payau Unsur, Tempat Menambak, dan CaranyaBahkan saat ini, produk dengan bahan dasar Cacing Tanah tengah mulai naik daun ke dunia kosmetik. Penelitian mengatakan, bahwa hewan kecil ini memiliki khasiat sebagai pelembab dan peremajaan kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya adalahProtein 64-76 % Lemak 7-10 % Asam Glutamat % Treonin Lisin Glycine Energi 900-4100 kalMineral AirMelihat banyaknya kandungan bermanfaat tersebut, tidak heran jika banyak masyarakat, yang mulai tertarik untuk menggeluti Budidaya Cacing Tanah. Ditambah lagi, permintaan dan harga hewan jenis avertebrata ini lumayan Terbaik Pada Budidaya Cacing TanahAdapun beberapa jenis ternak terbaik, yang menjadi rekomendasi pada Ternak Cacing Tanah adalahLumbricus Rubellus Rumbricus Rubellus Jenis Ternak TerbaikNama lain dari Cacing Tanah ini adalah Ekor Kuning, yang berasal dari Eropa. Jenis ini biasa dipakai dalam industri farmasi, kosmetik, dan makanan hewan. Cacing yang hidupnya di permukaan tanah ini, memiliki ukuran tubuh dengan panjang 8 – 14 cm. Eisenia FetidaEisenia Fetida Jenis Terbaik Untuk Ternak CacingCacing ini berukuran sekitar 7-8 cm, dan memiliki warna coklat kemerahan, sehingga sering disebut dengan Cacing Merah atau Cacing Tiger. Tubuhnya berbentuk silindris dan biasanya berdiam pada tumpukan sampah EugeniaeAfrican Night Crawler Jenis Terbaik Untuk BudidayaNama lainnya adalah African Nightcrawler, dengan ciri fisik berwarna merah keunguan, serta panjangnya yang dapat mencapai panjang 20 cm. Cacing tanah ini juga memiliki kemampuan reproduksi, yang terbilang cukup tinggi. Perionyx ExavatusSalah Satu Jenis Ternak Cacing Tanah Perionyx ExavatusAvertebrata ini merupakan jenis cacing lokal, yang berbentuk unik seperti kalung. Sehingga, dikenal juga sebagai Cacing Kalung. Ukuran tubuhnya memang relatif lebih besar, dan biasa hidup di antara kotoran ternak, maupun pada batang pisang yang sudah spCacing Raksasa Pheretima spWarna tubuhnya yang kuning kecoklatan, akan melingkar saat tersentuh. Dan julukan lain dari Pheretima sp adalah, Cacing Koot. Gerakannya yang agak lambat, membuatnya sering menjadi umpan LongaCacing Sonari atau Metaphire LongaJenis Cacing Tanah ini memiliki warna sisik kehitaman, dan panjangnya dapat mencapai hingga meter. Jenis ini dikenal juga sebagai Cacing Sonari, yang suka menaiki pepohonan pada malam hari, sambil mengeluarkan suara seperti Melakukan Budidaya Lumbricus RubellusBudidaya Cacing Tanah, telah menjadi bisnis yang sangat menguntungkan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, karena semakin berkembangnya popularitas dari hewan ini, sehingga banyak membuka peluang ekspor bagi para tahapan dari Budidaya yang efektif dan efisien, adalah seperti yang tertulis pada urutan di bawah Media Budidaya Lumbricus RubellusMedia Ternak Cacing Berupa HumusUntuk memulai Budidaya Cacing ini, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah, adalah media media untuk pembiakannya terlebih dahulu. Gunakan kotak yang telah terisi media tanah, dengan ukuran 90 x 50 x 30 tanah yang digunakan adalah jenis tanah humus, hingga ketinggian 5-10 cm. Jika tanah dalam kondisi kekurangan nutrisi, campurkan dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Setelah itu, letakkan kotak di tempat yang Bibit Cacing Yang BerkualitasMemilih Bibit TerbaikPilihlah hanya bibit Cacing yang berkualitas, terutama yang berasal dari sampah organik, atau tanah lembab. Namun untuk memperbanyak bibit tersebut, terdapat beberapa langkah yang sebaiknya dijalankan, seperti berikut media ternak dengan bibit cacing yang sudah Cacing dengan memberikan pakan berupa sayur atau daun keringSetelah Cacing berkembangbiak dalam waktu dua bulan, pindahkan ke media ternak yang lebih untuk melakukan Budidaya Lumbricus Rubellus dalam satu media, akan membutuhkan sekitar 50-100 cacing, untuk skala kecil. Jika ingin melakukan budidaya dalam skala yang lebih besar, sebaiknya langsung membeli bibitnya saja dari peternak cacing, untuk menghemat Bibit Cacing Memindahkan BibitDalam proses pemindahan bibit Cacing ke media ternak yang lebih besar, terdapat beberapa langkah yang perlu dijalani, seperti urutan di bawah ini. Selalu jaga kelembaban tanah pada media ternak, dengan rutin membasahinya dengan media tanahnya, dan pastikan Ph nya selalu normal, atau sesuai untuk perkembangbiakannya, yaitu antara 5,5-7,5. Setelah itu, bisa langsung mengisi media ternaknya dengan bibit Cacing, sebanyak 50-100 kondisi Cacing setiap 3 jam sekali pada hari pertama Budidaya. Apabila Cacing terlihat keluar dari media tanahnya, bisa jadi karena kondisi media tanahnya kurang baik. Biasanya, akibat dari suhu atau Ph tanah yang berbeda dengan habitat dan Pemeliharaan Lumbricus RubellusCampuran Pakan BernutrisiSelama proses budidaya berlangsung, lakukan perawatannya secara rutin. Beberapa proses perawatannya yang baik, antara lain adalahPemberian Pakan Yang BaikCampuran Pakan EM4Agar kondisi Cacing tetap dapat tumbuh sehat, lakukan pemberian pakan dengan rutin. Untuk jenis pakan yang baik, sebaiknya hanya mengambil dari sisa kotoran hewan ternak seperti sapi dan juga beritaku Burung Julang Ciri-Ciri, Sebaran dan BentukJika tidak tersedia, dapat juga menggunakan jenis yang berasal dari kompos sayuran. Selain itu, pastikan juga untuk memilih pakan yang memiliki struktur gembur. Tujuannya, agar cacing lebih mudah untuk mencerna pakan satu metode yang dapat menggemburkan pakan adalah, dengan sistem fermentasi. Yaitu, cukup hanya dengan memercikkan sisa tanaman dengan campuran air, tetes tebu, dan larutan EM4. Setelah itu, tunggulah hingga 1-2 hari, sebelum kompos sayuran tersebut, siap digunakan sebagai pakan Media Ternak Lumbricus RubellusKarena ternak Cacing akan berkembang semakin banyak, sebaiknya lakukan penggantian media ternak dengan rutin. Penggantiannya dapat berjalan, sebanyak 1-2 bulan pemindahannya adalah, dengan mengeluarkan semua Cacing yang dibiakkan, ke dalam media ternak yang baru. Biarkan tanah pada media ternak yang lama untuk sementara waktu, hingga kokon yang masih ada didalamnya, menetas menjadi Cacing Media Untuk Bertelur Saat Cacing siap bertelur, siapkan media yang sesuai bagi Cacing tersebut. Media telur yang paling populer adalah, berupa campuran jerami dan pupuk kandang, beserta kompos akan bertelur, Cacing akan berpindah sendiri, dari media ternaknya di dalam kotak, menuju media untuk bertelur. Setelah itu, Cacing-cacing Tanah tersebut, akan menyimpan telurnya Hama dan Penyakit Rak Susun Untuk Menghindari HamaSelama proses Budidaya berlangsung, serangan hama dan penyakit pun tidak dapat mudah untuk dihindari. Jenis hama yang paling umum, biasanya berasal dari jenis serangga, seperti Semut. Untuk menghindari serangan hama tersebut, letakkan kotak media ternak beserta kapur anti serangga, pada suatu rak Hasil Budidaya Lumbricus RubellusMasa panen Budidaya Cacing Tanah, umumnya akan berlangsung ketika usianya sudah memasuki 6 bulan perawatan. Cacing Tanah yang sudah dipanen tersebut, dapat bisa dijual cara memanennya cukup mudah, yaitu dengan mengarahkan lampu ke media ternak, hingga Cacing bergegas keluar dari sarangnya. Pasalnya, Cacing Tanah takut akan cahaya langsung. Saat sekelompok Cacing tersebut keluar, maka dapat langsung proses panen selesai, pisahkan kokon dari sarangnya untuk diternakkan kembali. Sedangkan bekas tanahnya, atau yang dikenal sebagai Kascing, dapat berguna kembali sebagai pupuk Keuntungan Budidaya Lumbricus RubellusDengan melihat potensi pasarnya, ternak Cacing Tanah ini, pastinya dapat memberikan peluang bisnis yang dapat analisis usaha tersebut, contoh perhitungannya, dapat dilihat pada studi kasus di bawah iniModal Usaha Budidaya Lumbricus RubellusPerincian dari modal hingga mendapat kan keuntungan serta kembalinya modal atau Break Event Point BEP, adalah sebagai berikut Biaya InvestasiSewa lahan setiap bulan Rp. kandang ternak Rp. susun penyimpanan Rp. x 10 buah Biaya investasi Rp. TetapBiaya penyusutan dalam investasi setiap bulan Rp. karyawan x 2 orang Rp. Biaya Tetap Berjalan Rp. VariabelBibit Cacing Tanah Rp. x 40 kg limbah sayuran Rp. Rp. bahan untuk media ternak Cacing Rp. beserta listrik Rp. pisang olahan Biaya Variabel Rp. biaya operasional = biaya tetap + biaya variabel Rp Keuntungan Budidaya Lumbricus RubellusDari perhitungan tersebut, analisa keuntungannya, adalah sebagai berikut Pendapatan Setiap BulanRata-rata harga cacing per Kg Rp. produksi cacing selama 4 bulan panen Rp. x 150 Kg = Rp per bulanTotal pendapatan - total biaya operasional = labaKeuntungan = Rp – Rp. = Rp. / Break Even Point / Balik ModalTotal investasi laba = BEP Rp. = perhitungan di atas, dapat terlihat perkiraan antara modal, pengeluaran, serta laba yang akan dihasilkan, saat bisnis investasi sebesar Rp. keuntungan yang didapat setiap bulan setelah terpotong oleh biaya, rata-rata sekitar Rp. modal yang ditanam, akan kembali dalam jangka waktu sekitar 2 Lumbricus Rubellus memang merupakan bisnis yang menjanjikan. Apalagi, setelah berhasil merambah pasar dunia, melalui kegiatan ekspor yang dilakukan. Namun yang terpenting adalah, kesuksesan tersebut telah berhasil melahirkan entrepreneur masa depan, dan juga lapangan pekerjaan baru.
daundaunan atau buah-buahan, dan limbah rumah tangga ataupun kertas Bahan-bahan yang telah tersedia dipotong sepanjang 2,5 cm lalu ditambahkan dengan air dan di aduk hingga agar merata. Setelah itu barulah bahan di campur dengan kotoran hewan dengan perbandingan 70 : 30 untuk bahan campuran. Panen Cacing Tanah
Ternak cacing tanah Lubrecus rubellus cukup membawa keuntungan, sebab sekalinya orang membeli cacing tanah, akan banyak sekali jumlahnya yang dibeli. Mungkin ternak cacing tanah akan terdengar menjijikan menurut beberapa orang, tapi sebenarnya kegiatan ini bisa membawa banyak keuntungan. Ternak cacing tanah akan membawa banyak keuntungan, bukan hanya untuk manusia, melainkan juga untuk lingkungan. Cacing tanah bisa diolah menjadi obat herbal untuk manusia, dan bisa menjadi pakan ternak bagi burung dengan kandungan gizi tinggi. Selain itu, cacing tanah juga mudah untuk dicari, yaitu berada di bawah tanah yang lembab. Kandungan Gizi Cacing Tanah Banyak para peternak burung atau pemancing, yang senang memanfaatkan cacing tanah sebagai bahan pakan ternak. Selain ptorein, cacing tanah juga mengandung karbohidrat sekitar 17%, lemak 45%, asam amino lengkap, asam glutamate 8,9%, Treonin 3,28%, lisin 5,16%, glycine 3,54, abu 1,5%, mineral serta air. Harganya cacing tanah juga tinggi, yaitu Rp75 ribu – Rp85 ribu perkilogramnya. Untuk manusia, cacing tanah dipercaya mampu menyembuhkan demam, serta obat untuk sakit thypus bagi manusia. Produk dengan berbahan dasar cacing tanah juga merambah ke industri kosmetik karena dipercaya ampuh dalam melembabkan dan meremajakan kulit. Meskipun menjijikan, namun banyak orang mencari cacing tanah ini, sehingga bisnis ternak cacing tanah pun masih banyak diminati oleh banyak peternak. Persiapan Budidaya Cacing Tanah Seperti budidaya ternak pada umumnya, beberapa hal harus Anda siapkan terlebih dahulu untuk memulai ternak cacing tanah. Diantaranya adalah persiapan wadah budidaya, media ternak , pemilihan bibit, menebarkan bibit cacing, mengelola pakan cacing, memberi makan, serta perawatan budidaya cacing tanah. 1. Siapkan Wadah dan Media Ternak Cacing Tanah Anda memerlukan wadah kotak box besar untuk menaruh tanah lembab. Ukurang box rekomendasi adalah 90 x 50 x 36 cm. Jika box sudah siap, maka Anda perlu memasukkan tanah setinggi 5 – 10 cm. Pilih tanah humus untuk media perkembangbiakkan cacing tanah. Cacing membutuhkan banyak nutrisi, apabila tanah yang dipilih tidak memiliki banyak nutrisi, maka Anda bisa menambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang secukupnya saja. Letakkan wadah berisi tanah tersebut jauh dari matahari secara langsung agar media tanah tidak rusak serta kering. Bisa ditaruh di tempat teduh. Berikan alas pada kotak box media perkembangbiakkan cacing tanah. Alas harus merupakan bahan yang tidak mudah menyerap kelembaban seperti karung. Anda bisa menggunakan kotak box berbahan kayu, triplek, atua styrofoam dengan memberikan alas tambahan. Media cacing tanah harus diganti sebulan sekali, tujuannya agar untuk memisahkan antara induk cacing tanah dengan anakan cacing serta memberikan kesempatan pada telur cacing untuk menetas lebih banyak. Tips lain untuk menjaga perkembangbiakkan cacing tanah Jaga kelembaban yang optimal antara 60 hingga 85%. Atur suhu yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan penetasan telur cacing tanah kurang lebih 15-25 derajat celcius. Demi pertumbuhan yang baik, cacing tanah perlu hidup di tanah yang sedikit asam hingga netral atau pH sekitar 6 hingga 7,2. Saat pemeliharaan usahakan agar tidak terkena sinar matahari secara langsung. Setelah tanah sudah diberi pupuk organik, serta wadah sudah ditaruh ditempat yang sejuk, maka Anda siap untuk masuk ke langkah selanjutnya, yaitu pemilihan bibit cacing tanah. 2. Pemilihan Bibit Cacing Tanah Menentukan bibit cacing tanah berkualitas, maka Anda harus tahu lebih dulu beragam jenis cacing tanah unggulan yang bisa membawa keuntungan untuk Anda. Jenis-jenis cacing tanah di antaranya, Megascolicidae, Genus Lumbricus, Lumbricidae, Eisenia, Pheretima, Diplocardia, Perionyx, dan Lidrillus. Paling umum di temukan di Indonesia, adalah Perionyx, Pheretima, dan Lumbricus. Ketiganya menyukai jenis tanah humus, penuh bahan organic. Jenis cacing tanah yang direkomendasikan adalah Lumbricus Rubellus, karena memiliki daya tahan yang kuat serta tidak banyak bergerak, mudah juga menggemukannya. Cacing Lumbricus juga banyak dipakai petani untuk membantu pertumbuhan tanaman subuh dan sehat, karena telur dan kotoran dari cacing Lumbricus banyak mengandung komponen biologis. Pemilihan bibit unggul untuk cacing tanah sangat penting, agar anakan yang dihasilkan induknya juga berkualitas hasilnya. Berikut ini langkah-langkah memasukkan bibit ke wadah berisi tanah Bibit cacing tanah berupa telur yang sudah menetas dari cacing sebelumnya. Masukkan bibit cacing sebanyak 50 – 100 biki ke dalam wadah berisi tanah yang sudah dipersiapkan. Perbandingannya adalah 1 1. Jika medianya 1 kg, maka cacing yang dimasukkan juga seberat 1 kg. Jaga kelembaban tanah dengan rajin menyemprotkan air ke tanah. Tanah juga bisa dicampurkan dengan suplemen terlebih dahulu. Pastikan pH tanah normal atau sekitar 5,5 – 7,5 Lakukan pemeriksaan rutin, setiap 3 jam sekali sejak hari petama pengembangbikkan. Jika cacing tampak ingin keluar, artinya kelembaban tanah dalam wadah mungkin kurang, suhu serta pH mungkin juga tidak sesuai. 3. Pemberian Pakan Ternak Cacing Tanah Pakan cacing tanah terdiri dari bahan makanan sebagai berikut Ampas tahu Pupuk kandang Limbah pertanian Tetes Probiotik Air Bahan pakan fermentasi Cara memberikan pakan cacing tanah Pemberian makan cacing tanah tentunya harus tturin dilakukan. Anda bisa mencampur bahan makanan di atas dengan kotoran hewan. Cara membuat pakan cacing tanah 1. Hancurkan bahan dari ampas makanan seperti tahu, sawi, kol, atau sayuran lainnya sampai menjadi seperti bubut dengan perbandingan 60% 40 %. 2. Pakan diberikan sebanyak 250 ml pada setiap media pengembangbiakkan berukuran 60 cm x 15 cm. 3. Pemberian pakan dilakukan 1 – 2 kali seminggu denganpemeliharaan bibit calon induk selama 1 – 1,5 bulan. Beri makan setiap pagi dan sore, jika telat, cacing akan melarikan diri dari wadah budidaya. 4. Bahan pakan fermentasi cara membuatnya adalah dengan mencampurkan ampas buah-buahan atau sayuran dengan air. Air tersebut sudah dicampur dengan EM4 serta tetes tebu. 5. Diamkan fermentasi selama 1 – 2 hari, kompos pun siap dijadikan pakan cacing tanah. Penggantian Media Cacing Tanah Kunci utama dalam perawatan budidaya cacing tanah adalah tanah, pastikan tanah selalu penuh nutrisi dan lembab. Media tanah harus diganti secara berkali, sekitar 1 – 2 bulan sekali. Cara memindahkannya, yaitu dengan mengeluarkan semua cacing tanah dari wadah. Setelah itu, masukkan tanah baru. Pindahkan cacing satu persatu ke dalam media baru. Ternak cacing tanah saat siap dipanen adalah pada usia 6 bulan perawatan di dalam media. Cacing tanah yang sudah dipanen siap dijual ke pasaran. Cara memanen cacing tanah cukup mudah karena cacing sangat takut pada cahaya, maka Anda hanya perlu mendekatkan wadah budidaya cacing pada lampu. Sekian informasi mengenai Panduan Ternak Cacing Tanah Pembibitan, Perawatan, dan Panen untuk Pemula yang bisa Sobat Ternak terapkan. Semoga ilmu dari Sinau Ternak bisa bermanfaat, selamat mencoba!
EqL3J. 331 361 37 425 161 99 266 18 374
cara membuat pakan cacing lumbricus