Dongeng Puteri Niwer Gading dan Pangeran Amat Mude Apa kabar penulis lepas dan ghost writer di Indonesia? Artikel ini akan menjelaskan 2 jenis pendekatan yang sering digunakan oleh seniman dalam menggambar bentuk. Kita mengenal ada dua jenis seni rupa, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni adalah seni rupa yang hanya mengutamakan fungsi keindahan. Sedangkan seni rupa terapan adalah seni rupa yang mementingkan fungsi pakai benda tersebut. Salah satu jenis seni rupa murni adalah lukisan dan gambar bentuk. Pelajaran menggambar bisa menjadi solusi mengatasi kebosanan belajar di dalam kelas. Oleh karena itu, aktifitas menggambar harus bisa menyenangkan. Menggambar adalah suatu proses perekaman atau meniru di atas bidang dua dimensi melalui media yang mempunyai kriteria antara lain ketepatan atau kemiripan, bentuk dan warna dengan memperhatikan perspektif, proporsi, komposisi, gelap terang, serta bayang-bayang benda atau obyek yang digambar. Dalam menggambar bentuk ada dua macam pendekatan yang bisa kita pakai, yaitu sebagai berikut 1. Pendekatan dengan menggunakan model. Model adalah benda atau obyek yang akan digambar. Contoh benda model adalah kursi, gelas, piring, kendi, buah-buahan, dan lain-lain. Seniman juga sering menggunakan manusia sebagai model melukis. Pengertian pendekatan model adalah dalam kegiatan menggambar harus ada model atau benda yang akan digambar berada di dekat di pelukis. Dengan adanya model, maka pelukis mendapatkan sejumlah kemudahan menggambar. Kemudahan yang diperoleh jika menggambar bentuk menggunakan model adalah Obyek gambar lebih jelas. Tidak perlu mencari-cari obyek gambar. Penggambar atau pelukis dapat mengontrol gambar dan model sesering mungkin. Ketepatan sudut gambar lebih terjamin. 2. Pendekatan tanpa model Pendekatan ini bertolak belakang dari pendekatan dengan model. Menggambar bentuk tanpa model banyak kekurangannya, terutama bagi seniman pemula yang masih belajar menggambar. Bagi yang belum mahir, model diperlukan untuk menghasilkan gambar yang baik karena tuntutan keberhasilan dalam menggambar bentuk adalah ketepatan gambar dengan obyek yang digambar. Dalam menggambar bentuk kita mengenal adanya garis lurus, garis patah-patah dan tekstur. Garis lurus pada gambar akan terkesan tegas dan keras. Sedangkan garis patah-patah pada sebuah gambar akan menimbulkan kesan kaku. Pertemuan antara beberapa garis disebut bidang. Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi bagi setiap freelancer writer dan penulis content dalam mengerjakan writing project. Artikel Terkait
Shutterstock Ilustrasi anak melukis dan menggambar. Menggambar merupakan salah satu kegiatan seni rupa yang menyertakan aktivitas cipta, rasa, dan karsa yang diwujudkan dalam bentuk karya dua dimensional.. Menggambar obyek alam merupakan salah satu inspirasi yang bisa dilakukan. Karena obyeknya ada di sekitar kita, hal Dalam menggambar bentuk ada dua pendekatan yang dapat digunakan yaitu pendekatan dengan model dan pendekatan tanpa model. 1 Pendekatan dengan model Yang dimaksud dengan model adalah benda atau objek yang akan digambar, misalnya kendi, gelas, buah-buahan, kursi, keramik dan sebagainya. Menggambar dengan pendekatan model maksudnya, dalam kegiatan menggambar harus ada model atau benda sesungguhnya. Dengan adanya model, penggambar lebih banyak memperoleh kemudahan antara lain gambar lebih jelas perlu mencari-cari objek gambar dapat mengontrol gambar dan model sesering mungkin sudut gambar lebih terjamin 2 Pendekatan tanpa model Pendekatan ini bertolak belakang dari pendekatan dengan model. Menggambar bentuk tanpa model banyak kekurangannya, terutama bagi siswa yang masih belajar menggambar. Bagi yang belum mahir, model digunakan untuk menghasilkan gambar yang baik, sebab tutntutan keberhasilan dalam menggambar bentuk adalah ketepatan gambar dengan objek yang digambar.